Program Studi Unggulan Kami

KULIAH UMUM ITB RIAU PESISIR
🎓 “Strategi Efektif Menyusun Tugas Akhir

Halo mahasiswa ITB Riau Pesisir! 👋
Apakah kamu sedang mempersiapkan Tugas Akhir dan masih bingung harus mulai dari mana?
Yuk ikuti Kuliah Umum Inspiratif bersama narasumber berpengalaman:

👨‍🏫 Dr. Surya Indrawan, S.T., M.T
💬 Speaker & Praktisi Akademik

📅 Hari/Tanggal: Kamis, 30 Oktober 2025
🕑 Waktu: 14.00 WIB – sampai selesai
🏛️ Tempat: Aula ITB Riau Pesisir 📲 Daftar Sekarang!
Scan QR Code di flayer atau klik link pendaftaran berikut:
👉 https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSf5EsUygZ9Aw1X70IzYLXyM8U2NSjhQDtUP4lLN7aLZHmkW5Q/viewform?usp=dialog

Pekanbaru, 29 Oktober 2025Institut Teknologi dan Bisnis Riau Pesisir (ITB RIAU PESISIR) turut berpartisipasi aktif dalam Rapat Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Tahun 2025 yang mengusung tema “Memperkuat Sinergi untuk Mewujudkan Pendidikan Tinggi Bermutu dan Berdaya Saing”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 28–29 Oktober 2025, di Hotel Grand Central Pekanbaru.

Acara dibuka secara resmi dengan penuh semangat dan dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Gubernur Riau Abdul Wahid yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Dr. med. Setiawan, serta Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si.

Rapat kerja ini diikuti oleh pimpinan perguruan tinggi swasta dari wilayah Riau dan Kepulauan Riau, termasuk Rektor ITB Riau Pesisir, Dra. Hj. Sirlyana, M.P., yang hadir secara langsung dan aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen kuat ITB Riau Pesisir dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi dan memperkuat sinergi antarperguruan tinggi di bawah koordinasi LLDIKTI Wilayah XVII.

Beragam sesi strategis dan inspiratif turut mewarnai agenda rapat kerja tahun ini, di antaranya:

  • Sosialisasi Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025
  • Diktisaintek Berdampak: Menuju PTS Berkualitas dan Berdaya Saing
  • Future Ready Career Center
  • serta LLDIKTI XVII Award sebagai bentuk apresiasi bagi perguruan tinggi berprestasi di berbagai bidang.

Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Dr. Nopriadi, S.K.M., M.Kes., menyampaikan bahwa rapat kerja ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi strategis bagi penguatan tata kelola institusi, pengembangan sumber daya dosen, serta peningkatan kolaborasi riset lintas institusi.

“Kami ingin memperkuat sinergi seluruh perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI XVII agar mampu menghadirkan pendidikan tinggi yang unggul, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat,” ujar Dr. Nopriadi.

Sementara itu, Rektor ITB Riau Pesisir, Dra. Hj. Sirlyana, M.P., menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kegiatan ini.

“Rapat kerja ini menjadi ajang penting untuk memperkuat koordinasi dan berbagi praktik terbaik antarperguruan tinggi. ITB Riau Pesisir berkomitmen untuk terus berinovasi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat agar mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan bangsa,” tutur beliau.

Kegiatan diakhiri dengan penutupan resmi dan sesi foto bersama seluruh peserta, yang menandai semangat kebersamaan dalam membangun pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global.

Dengan partisipasi aktif dalam Rapat Kerja LLDIKTI Wilayah XVII Tahun 2025 ini, ITB Riau Pesisir menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang berperan aktif dalam mewujudkan ekosistem pendidikan tinggi yang berkualitas, kolaboratif, dan berdampak positif bagi masyarakat luas.


Dumai, 15 Oktober 2025 – Dalam upaya memperkuat peran perguruan tinggi sebagai katalis pembangunan berkelanjutan, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Komda Dumai-Duri menggelar Seminar Nasional 2025 bertema “Transformasi Perguruan Tinggi Sebagai Katalis SDG’s: Inovasi, Hilirisasi Riset & Kolaborasi.”
Kegiatan ilmiah ini diselenggarakan secara hybrid pada hari ini, Rabu 15 Oktober 2025, berpusat di Aula Kampus Institut Teknologi dan Bisnis Riau Pesisir (ITB Riau Pesisir) dan diikuti pula secara daring melalui platform virtual.

Acara dibuka secara resmi oleh Walikota Dumai yang diwakili oleh Asisten I, M. Yunus. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif perguruan tinggi dalam menghadirkan inovasi dan riset yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Pemerintah Kota Dumai mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berorientasi pada kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menghasilkan solusi inovatif untuk mendukung pencapaian SDG’s,” ujar M. Yunus.

Sementara itu, Ketua APTISI Komda Dumai-Duri, Dra. Hj. Sirlyana, M.P., menegaskan bahwa seminar ini menjadi momentum penting bagi kampus-kampus di wilayah Dumai dan Duri untuk berkontribusi aktif dalam transformasi pendidikan tinggi.

“APTISI berkomitmen untuk menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat inovasi dan hilirisasi riset yang berdampak nyata. Melalui forum ini, kita membuka ruang kolaborasi lintas disiplin demi memperkuat daya saing pendidikan tinggi dan kontribusinya terhadap SDG’s,” ungkapnya.

Tokoh dan Narasumber Terkenal Hadir Berbagi Gagasan

Seminar Nasional 2025 menghadirkan sejumlah tokoh dan pakar dari dalam dan luar negeri sebagai keynote speaker dan narasumber utama, di antaranya:

  • Prof. Madya Dr. Mohammad Nazir – Wakil Direktur (Timbalan Pengarah) Institute of Visual Informatics, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
  • Dr. H. Nopriadi, SKM., M.Kes – Kepala LLDIKTI XVII.
  • Dra. Hj. Sirlyana, M.P. – Ketua APTISI Komda Dumai-Duri.
  • Prof. Dr. Syafrinaldi, S.H., MCL – Ketua APTISI Wilayah Riau.
  • Dr. Ir. Nuryasin Abdillah, M.Si., IPU, ACPE, APEC Eng. – ITB Riau Pesisir.
  • Dr. Surya Indrawan, S.T., M.T. – Ketua Panitia Seminar Nasional 2025.

Cakupan Kajian Ilmiah Multidisiplin

Kegiatan ini membahas berbagai bidang kajian strategis yang mencerminkan semangat kolaborasi lintas ilmu, meliputi:

  • Ketahanan iklim dan kesehatan masyarakat
  • Machine Learning dan Decision Support System
  • Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence)
  • Ekonomi pembangunan, manajemen, akuntansi, dan keuangan
  • Kesehatan dan ilmu lingkungan
  • Industri hijau, transportasi, dan manajemen konstruksi
  • Administrasi publik, ekonomi syariah, serta hukum

Mendorong Hilirisasi Riset dan Kolaborasi Akademik

Sebagai penutup kegiatan, Ketua Panitia, Dr. Surya Indrawan, S.T., M.T., menyampaikan harapannya agar seminar ini menjadi ruang akademik yang produktif dan berkelanjutan.

“Kami berharap hasil seminar ini dapat diimplementasikan dalam bentuk riset kolaboratif, publikasi prosiding, dan pengembangan program nyata antarperguruan tinggi. Inilah wujud konkret peran APTISI dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang inovatif dan berdaya saing,” ungkapnya.

Melalui Seminar Nasional 2025 ini, APTISI Komda Dumai-Duri menegaskan komitmennya untuk menjadikan perguruan tinggi sebagai penggerak utama transformasi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berorientasi pada Sustainable Development Goals (SDG’s), serta memperkuat jejaring akademik di tingkat regional dan internasional.


Dumai — 10/10/2025. Institut Teknologi dan Bisnis Riau Pesisir (ITB Riau Pesisir) kembali menorehkan prestasi akademik melalui capaian dosennya, Assoc. Prof. Dr. Ir. H. Nuryasin Abdillah, M.Si., IPU., ACPE., APEC Eng., yang berhasil meraih jabatan fungsional Lektor Kepala (Assoc. Prof.) dalam bidang Kepakaran Rekayasa Lingkungan.

Capaian ini mencerminkan komitmen ITB Riau Pesisir dalam mendorong peningkatan kompetensi dan profesionalisme dosen guna memperkuat mutu tridarma perguruan tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil ITB Riau Pesisir, Dr. Nuryasin telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam pengembangan akademik, penguatan kurikulum berbasis kompetensi, serta pelaksanaan penelitian terapan di bidang rekayasa lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Apresiasi dari Rektor ITB Riau Pesisir

Rektor ITB Riau Pesisir, Dra. Hj. Sirlyana, M.P., menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut sebagai bukti nyata peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan kampus.

“Atas nama pimpinan dan seluruh civitas akademika ITB Riau Pesisir, kami menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Dr. Ir. H. Nuryasin Abdillah atas pencapaian jabatan fungsional Lektor Kepala. Keberhasilan ini merupakan wujud nyata dari kerja keras, dedikasi, serta komitmen beliau terhadap peningkatan mutu akademik dan profesionalisme dosen. Kami berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh tenaga pendidik untuk terus berinovasi dan berprestasi,” ujar Rektor.

Integritas Akademik dan Profesionalisme

Selain kiprah akademiknya, Dr. Nuryasin juga aktif sebagai praktisi profesional dengan berbagai sertifikasi bergengsi, di antaranya Insinyur Profesional Utama (IPU), ASEAN Chartered Professional Engineer (ACPE), dan APEC Engineer. Kredensial tersebut menunjukkan kompetensi lintas batas dan pengakuan internasional dalam bidang teknik dan rekayasa lingkungan.

Pencapaian ini sekaligus memperkuat posisi ITB Riau Pesisir sebagai institusi pendidikan tinggi yang berorientasi pada inovasi, profesionalisme, dan daya saing global, sejalan dengan visi kampus untuk menjadi pusat pendidikan tinggi berbasis DIKTISAInTEK BERDAMPAK.

Pesan Akademik dari Assoc. Prof. Dr. Nuryasin Abdillah

Dalam pernyataannya, Dr. Nuryasin mengungkapkan rasa syukur dan tanggung jawab atas amanah jabatan baru yang diterimanya.

“Alhamdulillah, capaian ini merupakan hasil kerja kolektif dan dukungan penuh dari keluarga besar ITB Riau Pesisir. Jabatan Lektor Kepala bukan sekadar pengakuan akademik, melainkan tanggung jawab moral untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Saya berharap dosen-dosen muda terus termotivasi untuk menempuh jalur akademik secara profesional, berintegritas, dan berorientasi pada kontribusi,” ujarnya.

Dengan capaian tersebut, ITB Riau Pesisir semakin meneguhkan perannya sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen terhadap penguatan mutu akademik, pengembangan kapasitas sumber daya dosen, dan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah maupun nasional.