Program Studi Unggulan Kami

Kamis, 18 September 2025, Institut Teknologi dan Bisnis Riau (ITB Riau Pesisir) resmi membuka kegiatan PKKMB 2025 di Kampus Bukit Batrem, Dumai Timur. Acara ini berlangsung sampai 20 September 2025 dan diikuti lebih dari 300 mahasiswa baru dari berbagai program studi.

Pembukaan dilakukan oleh Pembina Yayasan, dr. H. Sunaryo, bersama Rektor Dra. Hj. Sirlyana, M.P., serta jajaran Wakil Rektor. Turut hadir pula Ketua Program Studi Teknik Industri, Informatika, Sipil, dan Bisnis Digital. Dalam sambutannya, dr. H. Sunaryo menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru:

“Selamat datang di keluarga besar ITB Riau Pesisir. Kampus ini adalah rumah kedua kalian untuk belajar, berinovasi, dan tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat. Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meraih masa depan yang cerah.” Rektor ITB Riau Pesisir, Dra. Hj. Sirlyana, M.P., juga memberikan motivasi:

“Kami ingin mahasiswa baru tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter, integritas, dan semangat untuk menghadapi tantangan zaman. PKKMB adalah langkah awal untuk mengenal budaya kampus sekaligus membangun jejaring persahabatan yang akan mendukung perjalanan studi kalian.”

Selama tiga hari, mahasiswa akan mengikuti berbagai kegiatan mulai dari pengenalan akademik, etika kampus, kegiatan kemahasiswaan, hingga motivasi untuk berprestasi.

Dengan kegiatan ini, ITB Riau Pesisir menegaskan komitmennya untuk menjadi kampus inovatif berbasis teknologi dan bisnis digital yang berdaya saing global sekaligus berakar pada kearifan lokal Riau Pesisir.


Dumai, 9 September 2025 – Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Dumai menyelenggarakan Wisuda ke-XVIII Program Sarjana (S1) sekaligus melaksanakan Launching Institut Teknologi dan Bisnis Riau Pesisir (ITB Riau Pesisir) sebagai bentuk transformasi kelembagaan. Kegiatan dilaksanakan di The Zuri Hotel Dumai pada Selasa (09/09/2025), dan dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan.

Jumlah Wisudawan

Pada pelaksanaan wisuda periode tahun 2025, STT Dumai mengukuhkan 180 orang lulusan dari tiga program studi, yang terdiri dari:

  • Program Studi Teknik Industri: 90 lulusan
  • Program Studi Teknik Informatika: 73 lulusan
  • Program Studi Teknik Sipil: 17 lulusan

Para lulusan diharapkan dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh serta berkontribusi dalam pembangunan daerah maupun nasional, khususnya di wilayah pesisir Riau.

Transformasi Kelembagaan

Dalam kesempatan ini, STT Dumai secara resmi bertransformasi menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Riau Pesisir (ITB Riau Pesisir). Transformasi ini ditandai dengan penambahan program studi baru, yaitu Program Studi Bisnis Digital, yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan era digital, memperkuat daya saing lulusan, serta mendukung perkembangan sektor industri dan kewirausahaan di wilayah Riau Pesisir.

Pelantikan Rektor ITB Riau Pesisir

Bersamaan dengan launching, dilakukan pula pelantikan Rektor ITB Riau Pesisir periode 2025–2029, yaitu Dra. Hj. Sirlyana, M.P., yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua STT Dumai. Pelantikan ini menjadi langkah awal dalam kepemimpinan institusi baru untuk memperkuat tata kelola, meningkatkan mutu pendidikan, serta memperluas jejaring kerja sama dengan dunia industri, pemerintah, dan masyarakat.

Kehadiran dan Sambutan Tokoh

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain:

  • Dr. H. Nopriadi, SKM., M.Kes – Kepala LLDIKTI XVII
  • Prof. Dr. Syafrinaldi, S.H., MCL – Ketua APTISI Riau
  • dr. H. Sunaryo – Anggota DPRD Provinsi Riau sekaligus Pembina Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Dumai
  • Sugiyarto – Wakil Walikota Dumai
  • Agus Miswandi, S.A.B – Ketua DPRD Kota Dumai
  • Unsur Forkopimda Kota Dumai, pimpinan perguruan tinggi swasta, kepala SMA/SMK se-Kota Dumai, serta pimpinan perusahaan dan stakeholder lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI XVII, Dr. H. Nopriadi, SKM., M.Kes, menegaskan bahwa transformasi ini merupakan langkah strategis dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi. “Perubahan STT Dumai menjadi ITB Riau Pesisir adalah upaya konkret dalam menjawab tantangan zaman. Kami berharap ITB Riau Pesisir dapat menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia unggul di wilayah pesisir Riau,” ujarnya.

Ketua APTISI Riau, Prof. Dr. Syafrinaldi, S.H., MCL, turut memberikan apresiasi. “Transformasi ini merupakan tonggak penting bagi dunia pendidikan tinggi swasta di Riau. ITB Riau Pesisir diharapkan mampu mencetak lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan inovatif sesuai tuntutan era globalisasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Dumai, Sugiyarto, menyampaikan pesan motivasi bagi para wisudawan. “Wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari perjalanan menghadapi realitas kehidupan. Jadikan ilmu dan pengalaman selama kuliah sebagai bekal untuk membangun daerah serta bangsa,” tegasnya.

Pembina Yayasan LPI Dumai, dr. H. Sunaryo, juga menambahkan bahwa keberadaan ITB Riau Pesisir akan memperkuat peran pendidikan tinggi dalam membangun peradaban bangsa. “Kami berharap ITB Riau Pesisir terus berkembang, melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia,” ucapnya.

Penutup

Kegiatan Wisuda ke-XVIII sekaligus peresmian ITB Riau Pesisir ini menjadi momentum bersejarah dalam perkembangan pendidikan tinggi di Kota Dumai. Transformasi kelembagaan diharapkan dapat memperluas akses, meningkatkan mutu akademik, serta melahirkan generasi yang kompeten, adaptif, dan inovatif guna mendukung pembangunan daerah, nasional, dan global.


Dumai, 3 September 2025 – Institut Teknologi dan Bisnis Riau Pesisir (ITB Riau Pesisir) melaksanakan kegiatan Yudisium Sarjana Program Studi Teknik Industri, Teknik Informatika, dan Teknik Sipil pada hari Rabu, 3 September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam proses akademik sebagai tanda pengukuhan mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh kewajiban akademik untuk menyandang gelar sarjana.

Pada yudisium periode ini, ITB Riau Pesisir secara resmi meluluskan 180 mahasiswa, yang terdiri dari 90 lulusan Program Studi Teknik Industri, 73 lulusan Program Studi Teknik Informatika, dan 17 lulusan Program Studi Teknik Sipil. Capaian ini menjadi bukti konsistensi institusi dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya masing-masing.

Acara ini dihadiri oleh Rektor ITB Riau Pesisir, Dra. Hj. Sirlyana, M.P., didampingi oleh Wakil Rektor I dan II, serta jajaran pimpinan yayasan, yaitu Pembina Yayasan dr. H. Sunaryo dan Ketua Yayasan H. Jumarita, B.Sc. Kehadiran para Ketua Program Studi dan dosen turut memberikan makna tersendiri, sebagai wujud dukungan dan penghargaan atas keberhasilan mahasiswa menyelesaikan proses studi.

Dalam sambutannya, Rektor Dra. Hj. Sirlyana, M.P. menegaskan bahwa yudisium bukan sekadar seremoni, melainkan juga momentum strategis untuk meneguhkan komitmen institusi dalam melahirkan lulusan berkualitas. “Yudisium ini menandai bahwa para mahasiswa telah berhasil melalui proses akademik yang panjang dan penuh tantangan. Kami berharap para lulusan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh, sekaligus menjaga nama baik almamater di masyarakat maupun dunia kerja,” ungkapnya.

Ketua Yayasan, H. Jumarita, B.Sc., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang diraih mahasiswa. Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergi antara mahasiswa, dosen, orang tua, dan manajemen perguruan tinggi. “Lulusan hari ini adalah aset bangsa. Kami berharap gelar sarjana yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk berkarya, sekaligus menjadi pendorong semangat dalam menggapai kesuksesan yang lebih besar,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina Yayasan, dr. H. Sunaryo, memberikan pesan moral sekaligus motivasi kepada para lulusan. “Keberhasilan akademik harus diimbangi dengan integritas, tanggung jawab, dan profesionalisme. Gelar sarjana bukan hanya simbol pencapaian, tetapi juga amanah untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Kami berharap para lulusan ITB Riau Pesisir mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” tegasnya.

Dengan terlaksananya yudisium ini, ITB Riau Pesisir sekali lagi menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi, serta berperan aktif dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan adaptif terhadap perkembangan global.


Dumai, 20 Juli 2025 — Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, UKMI Bahrul Ulum Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Dumai sukses menyelenggarakan STT Islamic Fest 1447 H yang mengusung tema “Muharram Bulan Pembaruan dan Pengorbanan”. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 20 Juli 2025 di Aula Kampus STT Dumai dengan suasana yang penuh semangat dan kekhidmatan.

Acara ini resmi dibuka Ketua STT DUMAI Dra. Hj. Sirlyana, M.P. yang dalam hali ini diwakili oleh Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Ir. H. Yusrizal, M.M., IPM., yang hadir bersama Ketua Program Studi Teknik Sipil, Dr. Ir. H. Nuryasin Abdillah, M.Si., IPU., ACPE., APEC Eng. Dalam sambutannya, mereka menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga nilai-nilai keislaman melalui aktivitas positif dan edukatif.


Rangkaian acara Islamic Fest diisi dengan berbagai perlombaan bernuansa Islami, seperti Lomba Dai dan Lomba Nasyid, yang diikuti antusias oleh para pelajar dari berbagai sekolah di Kota Dumai.


🎤 Para Juara Lomba Dai:

  1. Cindi Nur Aini – SMA S Budi Dharma
  2. Ardo Rabbani Harahap – SMA IT Plus Bazma
  3. Rahma Maulida – SMA IT Plus Bazma

Sebanyak 22 peserta menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam menyampaikan pesan dakwah Islami dengan penuh semangat dan inspirasi.

🎶 Para Juara Lomba Nasyid:

  1. Talitha Salshabila Zain – SMKN 1 Dumai
  2. Raden Nidea Nisrina Aishasukma – SMAN 2 Dumai
  3. Wafiq Ahza Sholiha – SMA IT Plus Bazma Brilliant

Dengan 18 peserta nasyid yang tampil memukau, suasana Aula STT Dumai dipenuhi harmoni lantunan lagu-lagu Islami yang menenangkan hati.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta dan tamu undangan. UKMI Bahrul Ulum berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum mempererat ukhuwah dan menumbuhkan semangat hijrah menuju pribadi yang lebih baik sesuai nilai-nilai Islam.